Tulang Kuat: 5 Makanan Baru untuk Pencegahan Osteoporosis
Osteoporosis: penguntit yang diam
Osteoporosis adalah masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi sekitar 54 juta orang. Ini adalah kondisi di mana tulang menjadi tipis dan kemudian melemah. Ini dapat terjadi di mana saja dalam sistem kerangka dan selalu diam dalam hal gejala. Ketika fraktur terjadi, sering kali mengubah hidup karena sulit untuk memperbaiki fraktur yang luas. Saya masih ingat kakek saya yang berumur 85 tahun yang tajam dan gesit tersandung selang dan mematahkan pinggulnya. Dia tidak pernah keluar dari operasi. Untungnya, garis pertahanan pertama adalah memilih makanan untuk pencegahan osteoporosis. Diet dengan makanan yang menyediakan nutrisi untuk kekuatan tulang dimulai sejak awal kehidupan adalah kuncinya.
Makanan untuk pencegahan osteoporosis
Memilih makanan yang tepat untuk pencegahan osteoporosis akan memberikan nutrisi terbaik untuk kekuatan tulang. Kebanyakan orang tahu pentingnya kalsium dan vitamin D yang cukup untuk tulang yang kuat. Selain itu, kita tahu bahwa diet yang kaya nutrisi pembentuk tulang di awal kehidupan memungkinkan tulang yang lebih kuat di kemudian hari. Kita semua mulai kehilangan kekuatan tulang seiring bertambahnya usia. Pikirkan sistem kerangka Anda sebagai bank kalsium yang mulai Anda tarik dari sekitar usia 40 tahun. Karena alasan itu, semakin banyak kekuatan di tulang Anda di awal kehidupan, semakin baik Anda saat tua.
Nutrisi penting teratas untuk kesehatan tulang adalah kalsium dan vitamin D bersama dengan vitamin K, C, dan A. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan beberapa makanan baru yang dapat membantu mencegah osteoporosis.
1. Plum kering (plum kering)
Menurut para peneliti, plum memiliki profil nutrisi dan diet yang unik yang tampaknya memiliki efek menguntungkan. Berbagai senyawa fenolik dalam buah ini mungkin menjadi faktor yang membantu mencegah keropos tulang. Paling tidak 6 plum sehari bisa menjadi terapi.
2. Zaitun
Tampaknya konsumsi zaitun serta minyak zaitun meningkatkan kesehatan tulang. Efek menguntungkan dari zaitun dan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan kemampuannya untuk mengurangi peradangan. Penelitian pada manusia telah mengungkapkan bahwa konsumsi minyak zaitun setiap hari dapat mencegah penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan penanda pergantian tulang.
3. Ikan
Studi Osteoporosis Framingham telah menunjukkan bahwa orang yang makan setidaknya 3 porsi ikan mingguan memperoleh kepadatan massa tulang pinggul lebih dari 4 tahun dibandingkan dengan orang dengan konsumsi ikan rendah hingga sedang. Korelasi ini disebabkan sejumlah faktor makanan. Ikan tinggi protein dan juga asam lemak omega 3, yang dikenal dapat mengurangi peradangan.
4. Bir
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa silikon dapat berkontribusi pada mineralisasi tulang. Silikon tersedia dari air minum dan beberapa makanan. Tapi, kandungan silikon bir relatif tinggi. Para peneliti telah mencatat bahwa asupan silikon makanan pada pria dan wanita berusia 30-87 tahun berkorelasi dengan kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi.
5. Anggur
Secara khusus, studi Framingham Osteoporosis mengidentifikasi anggur merah sebagai sangat bermanfaat bagi tulang pada wanita. Ini membawa pada pemikiran bahwa mungkin resveratrol yang ditemukan dalam anggur adalah faktor pelindung. Resveratrol adalah polifenol alami yang berlimpah dalam anggur, anggur, dan beberapa kacang-kacangan. Para peneliti mengingatkan bahwa moderasi adalah kunci karena alkohol berlebihan memiliki dampak negatif pada kepadatan tulang.
Post a Comment for "Tulang Kuat: 5 Makanan Baru untuk Pencegahan Osteoporosis"
Post a Comment